Entrepreneur Unggul

Ada begitu banyak definisi mengenai entrepreneur (wirausaha). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, entrepreneur adalah orang yang pandai atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.


Raymond Kao dalam buku berjudul Defining Entrepreneurship menyatakan bahwa entrepreneur adalah orang yang menciptakan kemakmuran dan proses peningkatan nilai tambah, melalui inkubasi gagasan, memadukan sumber daya dan membuat gagasan menjadi kenyataan. Sedangkan entrepreneurship (kewirausahaan) menurut Kao adalah suatu proses melakukan sesuatu yang baru dan berbeda dengan tujuan menciptakan kemakmuran bagi individu dan memberi nilai tambah pada masyarakat.


Definisi yang dibuat Kao menunjukkan secara jelas unsur–unsur yang membedakan entrepreneur dengan orang lain, yakni adanya gagasan baru (inovasi), keberanian mengambil risiko, penciptaan nilai tambah, dan yang terpenting, ditujukan bagi kemakmuran masyarakat luas. Sesuatu yang mulia bukan?


Pakar Manajemen Bisnis yang lagi naik daun, Dr. Rhenald Kasali memberikan definisi yang lebih tegas. Entrepreneur adalah seseorang yang menyukai perubahan, melakukan temuan-temuan yang membedakan dirinya dengan orang lain, menciptakan nilai tambah, memberikan manfaat bagi dirinya dan orang lain, karyanya dibangun berkelanjutan (bukan ledakan sesaat) dan dilembagakan agar kelak dapat bekerja efektif di tangan orang lain.


Untuk memudahkan, barangkali akan lebih baik jika kita cukup mengingat lima ciri seorang entrepreneur unggulan (excellent entrepreneur), yakni:


1. Berani mengambil risiko.
Artinya, berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh risiko. Tentu tidak semua risiko diambil
melainkan risiko yang telah diperhitungkan dengan cermat (calculated risk).


2. Menyukai tantangan.
Segala sesuatu dilihat sebagi tantangan, bukan masalah. Perubahan yang terus terjadi dan jaman yang serba
edan menjadi motivasi kemajuan bukan menciutkan nyali seorang entrepreneur unggulan. Dengan demikian,
seorang entrepreneur akan terus memacu dirinya untuk maju, mengatasi segala hambatan.

3. Punya daya tahan yang tinggi.
Seorang entreprenur harus banyak akal (bukan akal–akalan) dan tak mudah putus asa. Ia harus selalu mampu bangkit dari kegagalan dan tekun.


4. Punya visi jauh ke depan.
Segala yang dilakukannya punya tujuan jangka panjang meski dimulai dengan langkah yang amat kecil. Ia
punya target untuk jangka waktu tertentu. Bagaimana tahun berikutnya, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, dst.
Usahanya bukan letupan – letupan sesaat dan bukan pula karena latah (ikut–ikutan).


5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Entrepreneur akan mengerahkan semua potensi yang dimilikinya. Jika itu dirasa kurang, maka ia akan
merekrut orang–orang yang lebih berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.


Jadi yang terpenting dari seorang entrepreneur adalah INOVASI dan keberanian untuk mengambil risiko. Inilah yang membuat entreprenur selalu tampil dengan gagasan–gagasan baru yang segar, melawan arus pemikiran orang banyak atau kreatif. Bahkan terkadang dicap gila pada awal kemunculannya karena bertentangan dengan pakem umum. Tapi, bukankah layang–layang hanya dapat terbang tinggi jika ia mampu melawan arah arus angin? Tampaknya, begitu pula caranya jika kita ingin menjadi entrepreneur unggulan. Siapkah kita ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini